Sabtu, 31 Maret 2012

AXESTU ROAD TO GOMBONG 2012

AXESTU ROAD TO GOMBONG 2012

Axestu, are' are' ips satu, pada tanggal 14 Maret 2012 telah melakukan tournya yang alhamdullilah selesai dengan selamat. Berangkat dengan 15 anak dengan 8 sepeda motor, dan pulang dengan jumlah yang sama.
Saya menulis ini tidak hanya bermaksud untuk memamerkan diri saja, disamping karena kekaguman kami kepada panorama Gombong, kami juga ingin berbagi sekaligus mempromosikan daerah pariwisata diGombong ini. Sehingga teman teman yang sedang membaca juga bisa merasakan indahnya paronama Gombong.

Jadi kami berangkat dari Bumiayu, ditengah perjalanan istirahat sejenak sambil beli perlengkapan perut buat disana nanti, ini juga salah satu hal penting yang sebaiknya temen-temen kaga kelupaan.

















Jadi inilah kami ketika didepan sebuah gua.













Dan didalamnya terdapat batuan yang sungguh mengagumkan, seperti ini.


















Setelah itu kami beralih untuk pergi menuju gua Jatijajar. Bisa dilihat ada penunjuk arah menuju gua Jatijajar.














Namun sebelumnya teman-teman harus menaiki tangga yang mengingatkan kita akan film kungfu panda.


















Namun kaga bakalan nyesel kalo udah sampe kepuncak tangga itu, banyak teman-teman yang juga memanfaatkan moment-moment tersebut untuk berfoto-foto.














Ada sebuah pernyataan yang tertulis disebuah batu yaitu tentang
Pembangunan Obyek Wisata Gua Jatijajar Tahap I
Diresmikan oleh
Bp. Soepardjo Poestan
Kepala Gubernur Daerah
Tingkat Jateng
Pada Tgl 28 Juni 1976
Perencana Sartojo
Pelaksana : A.I.S Yogya

Nanti juga akan ditemukan papan penunjuk pintu masuk gua Jatijajar.

Didalamnya terdapat fenomena yang sangat bagus, dan rekayasa tentang kejadian penting yang terjadi dimasa lampau yang diperjelas dengan patung-patung.

Yang tidak kalah lagi, ada juga jembatan yang disampingnya terdapat lampu bundar.

Dan sebuah cahaya yang memaksa untuk masuk keGua Jatijajar melalui lubang besar yang menganga disitu.

Itulah pengalaman kami selama diGua Jatijajar, memerhatikan fenomena sekitar dan mengambil foto bersama, terlalu lama diGua, kami jadi lupa untuk pergi menuju Pantai Ayah. Namun, ada temanku yang memperkirakan kalau waktunya ngga bakalan cukup buat pulang keBumiayu, jadi rencana untuk kePantai Ayah gagal, dan kami memutuskan untuk kepantai tapi yang buat pertanian para nelayan. Ga papa lah, dibawa hepi aja, karena bagaimanapun disana pemandangannya mengagumkan juga.

Disanalah tempat berakhirnya tour kami. Teman-teman pulang dengan selamat dan dengan jumlah yang sama ketika berangkat, walaupun ketika pulang ada yang tersesat namun itu tidak masalah, karena pada akhirnya semuanya mengakui kelalaiannya, dan semakin dekat. Dan juga permintaan maafku kepada teman-teman karena kelalaianku juga, karena matiin sinyal GPSnya pas tersesat.

Intinya saya pribadi dapat mengambil hikmah dari tour yang kali ini sih dari yang heppi heppinya hingga kelalaian dan amarah yang sempat mau keluar sih,

"saya tidak tau untuk apa, dan mengapa seseorang mengusulkan untuk melakukan sebuah perjalanan

yang kutau, orang yang berada dalam sebuah perjalanan selalu mempunyai tujuan yang sama, dan mereka tak bisa mengelak pernyataan itu"

1 komentar: